Tokoh-Tokoh Neoklasik

 

Kalian tau ngak sih bahwa Aliran sastra arab modern ini muncul tahun kedua abad 19 dan yang menjadi tokoh pelopornya adalah Mahmud Sami al-Barudi. Disamping itu Rifaa’h Tahtawi yang telah memberikan konstribusi yang besar terhadap berkembangnya bentuk prosa jurnalistik modern.

   Dari berapa usmber yang say abaca ada beberapa Fenomena kemunculan pemikiran neoklasik sebagai gerakan Arab memiliki peranan penting dalam sejarah Arab modern. Aspek yang menonjol dalam aliran ini adalah secara sekilas tidak nampak terlalu modern aliran barudi di karakteristikan sebagai yang tidak terlalu banyak memiliki inovasi pada tehnik pengungkapan kepenyairannya. Tidak seperti yang banyak dimiliki pada penyair post klasik yang banyak di ikuti penerus sesudahnya. Ini artinya perubahan pada sastra selama tahun pertama abad ke 19 pra penyair mesir banyak di pengaruhi oleh tradisi-tradisi penyair post klasik yang cendrung mementingkan bentuk, makna, dan arti
. para penyair Neo Klasik ini tidak tunggal dan padu. Ada penyair yang meniru pola klasik dan tidak menambahkan inovasi sedikit pun, namun ada juga yang menambahkan dengan pola pengalaman subjektif, membuat bentuk inovasi baru, dan ada yang mendekati aliran romantik.

 

Tokoh – Tokoh neoklasik

-         Khalil Mutran (1872―1949)

Khalil Mutran adalah penyair kelahiran Lebanon yang kemudian tinggal di Mesir. Namun sebelumnya, ia sempat tinggal lama di Prancis dan banyak mempelajari bidang keilmuan dan sastra Prancis. Khalil mutran dianggap sebagai tokoh repsentatif puncak aliran neoklasik ini. Diwan antologi puisinya yang ditulis penuh dengan kasidah-kasidah patriotik, politik dan curhatan hati. Untuk kasidah-kasidahnya tentang cinta sangat dekat dengan aliran romantik yang sedikitnya banyak mengekspresikan pengalaman-pengalaman pribadi seputar cinta, kenangan masa kecil , sejarah jamannya, impiaan-impiaan manusia, keadaan sosial dan derita masyarakat masanya. Secara global ada beberapa karakteristik puisi aliran ini, secara ringkas dan sederhana karekteristik puisi pada aliran neoklasik sebagai berikut:

1.     Para penyair mengangkat tema-tema puisi arab klasik tetapi juga mengusung tema-tema baru dengan cara merespon tuntutan zamannya. Seperti tema patriosm, tema sosial

2.     Ada beberapa penyair yang mengakui pola qasidah klasik dengan meletakan atlal dan ghazal diawal dan ada yang mengabaikan pembukaan semacam ini sehingga dalam puisinya nampak ada kesatuaan tematik dan berjudul terutama puisi syauki, hafidz dan mutran.

3.      Larik tetap merupakan kesatuaan makna dan seni, sedangkan qasidah semacam ini belum bisa mewujudkan satu kesatuaan struktur karya yang otonom.

4.      Refrensi kasidahnya adalah kamus puisi arab klasik tetapi ada beberapa penair yang mengambil dari kata-kata baru dari realitas kehidupan yang ada

5.      Aspek didaktis dan etis sangat mendominasi

6.      Sejumlah penyair mencoba menandingi puisi-puisi popular arab klasik dan meniru tema, metrik dan rimanya

7.     Para penyair terpaku pada sejarah arab dalam menyusung temanya

8.     Para penyair pada aliran ini tidak tunggal dan padu; ada yang meniru pola klasik dan ridak menambahkan inovasi sedikitpin, ada yang menambahkan dengan pola pengalaman subjektifd,ada yang membuat bbentuk inovasi baru, dan ada yang mendekati aliran romantik.

9.      Ada penyair yang mengangkat tema baru tetapi dengan style lama

Referensi ; “ dikutip dari jurnal “perkembangan uisi arab modern karya : Taufiq A Dardiri


#AYO KULIAH DI UIN RADENFATAH 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA 13 : YUSUF IDRIS

Satra Mahjar

TEMA 14 : TAUFIQ HAKIM